Senin 07 Dec 2015 15:46 WIB

Kelompok Israel Kembali 'Serbu' Masjid Al-Aqsa

Polisi Israel mengambil posisi di atap al-Aqsa selama bentrokan dengan warga Palestina di Kota Tua Yerusalem.
Foto: REUTERS / Amir Cohen
Polisi Israel mengambil posisi di atap al-Aqsa selama bentrokan dengan warga Palestina di Kota Tua Yerusalem.

REPUBLIKA.CO.ID,  YERUSALEM --Kelompok Israel kembali menggeruduk Masjid Al-Aqsa di bawah perlindungan aparat Israel, Ahad (7/12). Demikian disampaikan saksi kepada Maan News.

Saksi mengungkapkan, 43 pemukim Israel menyerbu masuk ke area masjid setelah kelompok esktremis Israel menyeru pendukungnya agar ke situs suci umat Islam itu jelas hari libur Yahudi, Hannukah.

Untuk memuluskan para pemukim, aparat Israel melanjutkan pencegahan kepada para jamaah Muslim yang sudah masuk dalam daftar hitam.  Tentara Zionis menyebut mereka pemicu masalah.

Pada Ahad, seorang wanita yang tidak diperbolehkan masuk ke Al-Aqsa merasa keberatan. Menurutnya, kunjungan para ekstremis Israel itu yang justru memicu masalah.

Warga Yahudi meyakini Al-Aqsa merupakan bagian dari situs suci mereka. Kendati hanya diperbolehkan berkunjung, namun tak sedikit kelompok Yahudi yang berdoa di situs tersebut.

Baca juga, Cenderung Bela Palestina Hubungan Swedia dan Israel Memburuk.

Sementara itu, aparat Israel juga telah menahan seorang warga Palestina dari Masjid Al-Aqsa dan empat lainnya di sekitar Kota Tua.

Situasi di wilayah pendudukan Tepi Barat dan Jalur Gaza masih terus menegang. Lebih dari 100 warga Palestina tewas sejak Oktober lalu. Ketegangan dipicu oleh pelecahan aparat Israel terhadap masjid Al-Aqsa.  

sumber : Maannews
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement