REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lembaga pendidikan yang didirikan Al-Irsyad tidak hanya sekadar mendidik saja. Namun juga berupaya menjadikan anak cerdas sekaligus saleh.
"Pendidikan di Al-Irsyad berupaya bagaimana mencerdaskan anak bangsa dan juga shaleh. Baik kecerdasan diniyah dan kecerdasan sosial. Supaya mereka berguna untuk orang lain, sesuai anjuran Rasulullah SAW," kata Zaid Amar, Pimpinan Umum Al-Irsyad Al Islamiyah di Masjid Abu Bakar As Shiddiq, Jakarta, Ahad (7/12).
Menurutnya, banyak sekolah binaan Al-Irsyad menjadi sekolah yang diminati masyarakat. Karena sudah terbukti memiliki distingsi dalam hal pencapaian output pendidikan bagi anak. Hal itu karena Al Irsyad menargetkan sekolah binaannya bukan hanya menjadi sekolah favorit namun menjadi sekolah yang berkualitas dalam hal mutu pendidikan.
Tercatat sudah terdapat 350 sekolah binaan Al-Irsyad yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain itu, Al-Irsyad juga memiliki beberapa boarding school yaitu di Papua, Makassar Sulawesi Selatan, Batu Jawa Timur, Bondowoso Jawa Timur dan Cileungsi Jawa Barat.
Tidak hanya itu, untuk memberikan pendidikan berkualitas bagi anak bangsa, Al-Irsyad selalu mengadakan upgrading bagi manajemen sekolah serta para guru pengajarnya. Direncanakan pada 21 hingga 24 Desember mendatang Al-Irsyad akan mengadakan pelatihan manajemen sekolah bagi seluruh kepala sekolah binaan Al-Irsyad di seluruh Indonesia yang dikumpulkan di Purwokerto. Selain itu juga akan diadakan pelatihan dalam rangka peningkatan mutu pendidikan pada Januari tahun depan.
Sekolah binaan Al-Irsyad juga akan menggelar Jambore Nasional. Kegiatan itu bertujuan memberikan pendidikan kepemimpinan dan menambah wawasan serta menambah jaringan bagi siswa-siswi sekolah binaan Al-Irsyad. Selain itu ada pula jalinan komunikasi antar pemuda Al-Irsyad di seluruh Indonesia. Kegiatan itu ditujukan agar terjadi interaksi antar sesama kader pemuda Al-Irsyad. Dan nantinya akan ada penukaran siswa antara satu sekolah ke sekolah lain.