Senin 07 Dec 2015 18:12 WIB

Bulog Klaim Belum Dapat Instruksi Operasi Pasar Daging Sapi

Rep: sonia fitri/ Red: Taufik Rachman
Warga membeli daging saat operasi pasar daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (11/8).  (Republika/Yasin Habibi)
Warga membeli daging saat operasi pasar daging sapi di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (11/8). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perum Bulog masih menunggu instruksi pemerintah untuk melakukan Operasi Pasar (OP) daging sapi. Instruksi belum ada, sebab harga daging sapi dinilai masih terkendali, meski sudah di atas Rp 100 ribu per kilogram.

Direktur Pengadaan Perum Bulog Wahyu menyebut, Bulog saat ini mendapat penugasan dalam pengadaan daging sapi dari New Zealand sebanyak 10 ribu ton. "Sekarang sedang berproses pengiriman sebanyak 2 ribu ton," katanya, Senin (7/12).

Target pengadaan daging sapi sebanyak 10 ribu ton seharusnya bisa terealisasi hingga akhir 2015. Namun Bulog meminta perpanjangan kepada Kemendag, agar distribusi daging sapi impor tersebut diselesaikan hingga Februari 2016.

Di sisi lain, Bulog juga percaya diri dari sisi pengadaan sebab juga diberi tugas melakukan pengadaan sapi lokal dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Sapi yang akan dikelola berjumlah 400 ekor, bekerja sama dengan Berdikari akan mengantarkan sapi tersebut ke kandang di Cibitung pada 11 Desember 2015. Sapi dipersiapkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di Jabodetabek.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement