REPUBLIKA.CO.ID, ADELAIDE -- Kota Adelaide  mengalami salah satu malam terpanas selama lebih dari satu abad dengan suhu turun sedikit ke angka 30,7 derajat Celcius. Suhu rata-rata 33 derajat Celcius sepanjang malam.

Pada Ahad (6/12), sepanjang malam suhu berkisar antara 33 derajat Celcius, dan pada pukul 04.00, suhu turun sekitar 31 derajat sebelum matahari terbit.

Peramal cuaca Simon Timke mengatakan ini adalah salah satu malam terpanas pada Desember sepanjang sejarah.

"Ini terpanas dalam beberapa waktu terakhir. Bahkan dalam catatan sejarah, ini terpanas dalam 100 tahun terakhir." kata Timke kepada Radio 891 ABC Adelaide.

Suhu minimum di Adelaide adalah 30,7 derajat di pukul 07:17 pagi, yang berarti suhu terpanas di Desember sejak 1897, dimana ketika itu suhu terendah adalah 31,8 derajat Celsius.

Gelombang panas yang akan berlangsung untuk hari keempat ini akan membuat suhu di Adelaide pada Senin mencapai 38 derajat, sebelum kemudian suhu akan menurun pada Selasa.

Timke mengatakan perubahan arah angin di siang hari akan membuat suhu lebih dingin pada Senin malam dan Selasa.

Sementara di Adelaide panas tanpa angin, di bagian utara Austaralia Selatan, para petugas pemadam kebakaran dalam keadaann siaga memantau keadaan dimana bulan lalu terjadi kebakaran besar di Pinery, sekitar 70 kilometer dari Adelaide.

Kencangnya angin dan ditambah gelombang panas membuat beberapa kawasan mengalami kebakaran semak.

Baca juga:

Penembakan San Bernardino Bukan Tanggung Jawab Pakistan

Suriah: Jet Tempur Koalisi AS Bombardir Kamp Militer

Ikuti Whatsapp Channel Republika