Senin 07 Dec 2015 20:27 WIB
Sidang MKD

Jokowi Marah Setelah Baca Lengkap Transkip Rekaman

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Jokowi peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 hijriah di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (3/1).
Foto: Antara
Presiden Jokowi peringati Maulid Nabi Muhammad SAW 1436 hijriah di Silang Monas, Jakarta, Sabtu (3/1).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo baru saja mengungkapkan kemarahannya atas kasus pencatutan nama oleh Ketua DPR Setya Novanto dalam kasus pembagian jatah saham PT Freeport Indonesia.

Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki mengungkapkan, kemarahan Jokowi itu muncul setelah Presiden membaca lengkap transkip rekaman mengenai pencatutan namanya. "Setelah membaca lengkap transkip rekaman itu, memang Presiden marah luar biasa," ucapnya di Ruang Wartawan Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (7/12).

(Baca: Fadli Zon Bela Setya Novanto Soal Sidang MKD Tertutup)

Teten menuturkan, Jokowi sebelumnya memang sudah membaca tranksip suara yang direkam oleh Dirut Freeport Indonesia Maroef Syamsuddin tersebut. Namun, hanya transkip rekaman yang sepotong-sepotong. Baru sidang tadi Jokowi membaca versi lengkapnya.

"Dari siang Presiden sudah marah, tapi kayaknya dari siang nahan-nahan diri," kata Teten.

(Baca: Sidang MKD Tertutup Ternyata Atas Permintaan Setya Novanto)

Saat menghadap Jokowi siang tadi, Teten mengaku Presiden sudah mengekspresikan kemarahan di hadapannya. Jokowi menggeleng-gelengkan kepala dengan wajah serius usai membaca transkip rekaman.

Dia menyebut, Presiden tak masalah jika dihinakan dengan sebutan gila. Sebab, sebagai pejabat publik yang pernah berkiprah sejak dulu di daerah, Jokowi sudah kebal dengan hinaan. Namun, Presiden tak bisa mentolerir saat namanya dicatut dalam urusan pembagian saham karena hal itu berkaitan dengan wibawa pemerintahan.

Di sisi lain, sambung Teten, Presiden juga kecewa dengan jalannya sidang di MKD hari ini yang berlangsung tertutup. Jokowi mempertanyakan mengapa ketika sidang yang menghadirkan Setya sebagai teradu justru tertutup. Sementara saat sidang menghadirkan Menteri ESDM Sudirman Said berlangsung terbuka.

Seperti diketahui, Jokowi baru saja menunjukkan reaksi keras saat dimintai komentar soal sidang Mahkamah Dewan Kehormatan (MKD) yang berlangsung tertutup. Jokowi juga mencurahkan kekecewaannya atas perilaku Ketua DPR Setya Novanto yang mencatut nama Presiden dan Wapres agar mendapatkan fasilitas.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement