REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -– Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X  mengimbau kepada masyarakat DIY khususnya Sleman, Bantul, dan Gunungkidul untuk menggunakan haknya dengan sebaik-baiknya. Artinya, masyarakat jangan golput.

‘’Jangan tidak menggunakan haknya. Menggunakan hak pilih merupakan sesuatu yang sangat penting, ’’ kata Sultan pada wartawan usai menerima  pengurus Legium Veteran, di GedungWilis Kepatihan Yogyakarta, Senin (7/12).

Dia berharap jangan sampai orang yang tidak  menggunakan haknya lalu berbicara macam-macam tentang calon kepala dan wakil kepada daerah.‘’Jangan sampai bicara macam-macam, partisipasi saja tidak,’’ tuturnya.

Sultan mengatakan, dalam masa tenang ini  harus benar-benar masa tenang  ‘’Masa tenang itu ya tenang, jangan sampai menimbulkan gejolak  yang bisa berakibatkan menumbuhkan cacat hukum.

Selain itu, Raja Keraton Yogyakarta ini juga mengimbau agar dalam Pilkada di DIY tidak perlu menimbulkan gesekan diantara masyarakat.

Sultan juga mengimbau kepada para calon bupati yang ikut Pilkada kalau mau konsisten mewujudkan Yogyakarta Istimewa harusnya membentuk karakter yang dijauhkan dari hal-hal yang tidak semestinya.  Yang penting, Sultan menambahkan,bagaimana agar Pilkada yang dilakukan itu bebas dari kepentingan yang sebetulnya tidak baik.

"Apabila masyarakat ada yang tahu dalam Pilkada di DIY ada yang melakukan money politic , laporkan saja ke Bawaslu atau masyarakat membentuk kampung siaga untuk mengawasi dari kemungkinan money politic, ‘’ tuturnya. 

Baca juga: Bawaslu Jatim Ingatkan Ancaman Politik Uang

Ikuti Whatsapp Channel Republika