Selasa 08 Dec 2015 00:30 WIB

Koalisi AS Sangkal Serangan Hantam Pangkalan Militer Suriah

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ledakan bom di Suriah
Foto: Youtube
Ledakan bom di Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Koalisi pimpinan Amerika Serikat (AS) yang melawan kelompok militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) membantah pesawatnya melakukan serangan udara yang menewaskan sedikitnya tiga tentara rezim Suriah sehari sebelumnya.

"Kami telah melihat laporan-laporan Suriah tapi kami tidak melakukan serangan apapun di bagian Deir Ezzor kemarin. Jadi kita tidak ada bukti,’’ kata juru bicara koalisi Kolonel Steve Warren.

Kelompok monitor mengatakan, serangan udara diyakini telah dilakukan oleh koalisi pimpinan AS menewaskan empat personel militer Suriah di Provinsi Deir Ezzor. Sebagian besar wilayah ini dikuasai oleh ISIS. Ini pertama kalinya pesawat tempur koalisi telah menyerang pasukan pemerintah Suriah.

Sebuah sumber yang dekat dengan pemerintah Suriah menegaskan terjadi serangan dan mengatakan ada korban dan kendaraan hancur.

Ini akan menjadi pertama kalinya pesawat tempur koalisi menyerang pasukan pemerintah Suriah. Observatorium itu mengatakan serangan menghantam bagian kamp militer Saeqa dekat kota Ayyash di Provinsi Deir al Zor. Sebanyak 14 personel militer dalam insiden pertama sejak koalisi mulai kampanye pengeboman terhadap ISIS di Suriah.

Serangan pasukan yang dipimpin AS melawan ISIS, yang menguasai sebagian besar Deir al Zor. Di kota Deir al Zor, serangan udara lain diyakini dilakukan oleh koalisi yang membunuh dua anak perempuan.

 

Baca juga:

Tersangka Penusukan di Stasiun London Miliki Gambar ISIS

Pemimpin Partai Buruh Inggris Dukung Gerakan Anti-Islamofobia

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement