Selasa 08 Dec 2015 08:09 WIB

Gedung Putih Kritik Trump Soal Larangan Muslim Datang ke AS

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Capres AS dari Partai Republik Donald Trump.
Foto: AP
Capres AS dari Partai Republik Donald Trump.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Gedung Putih mengkritik pernyataan Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump yang menyerukan kebijakan menghentikan Muslim memasuki AS. Pernyataan Trump dinilai bukanlah perwakilan Amerika.

"Pernyataan Trump bertentangan dengan nilai-nilai AS dan kepentingan keamanan nasional,’’ kata sebuah pernyataan Gedung Putih seperti dikutip dari laman BBC, Selasa (8/12).

Trump menyerukan kebijakan total melarang Muslim masuk AS. Pernyataan itu diucapkannya menyusul penembakan mematikan San Bernardino, California, Rabu (2/12) pekan lalu. Dia mengklaim, hasil pemungutan suara menunjukkan kebencian oleh Muslim terhadap AS yang bisa menempatkan bangsa pada risiko.  

Trump kepada wartawan mengatakan perusahaan polling seperti Pusat Kebijakan Keamanan memiliki data yang menunjukkan kebencian dengan sejumlah besar Muslim melawan Amerika. ‘’Sampai kita dapat menentukan dan memahami masalah ini dan ancaman berbahaya, negara kita tidak bisa menjadi korban serangan mengerikan oleh orang-orang yang percaya hanya dalam jihad dan tidak memiliki alasan atau menghormati kehidupan manusia,’’ katanya.

Trump menegaskan, penutupan perbatasan harus tetap dilakukan sampai perwakilan negara AS dapat mengetahui apa yang sedang terjadi dalam kasus San Bernardino. (Baca: Gedung Putih Tolak Kampanye Anti-Muslim Trump).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement