REPUBLIKA.CO.ID, LAUSSANE -- Wakil Presiden FIFA Michel Platini akan menghadiri persidangan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS), Selasa (8/12) waktu setempat untuk mengajukan banding terhadap skors 90 hari yang dikenakan terhadapnya.
Banding itu merupakan upaya baru Platini untuk dapat mengikuti pemilihan pemimpin baru FIFA pada 26 Februari 2016.
Pria Prancis berusia 60 tahun itu akan menghadiri persidangan CAS di Lausanne bersama para pengacaranya, demikian komentar ajudan Platini. CAS telah berjanji untuk mengambil keputusan terkait banding itu, selambat-lambatnya pada Jumat (11/12).
Komite Etik FIFA pada Oktober 2015 menskors Platini, kepala badan sepak bola Eropa (UEFA) yang juga wakil presiden FIFA, dari semua aktivitas sepak bola selama 90 hari. Ini setelah ia dikaitkan dengan pemeriksaan kriminal oleh para jaksa Swiss.
Menurut pengacara Platini, Komite Etik FIFA menginginkan legenda sepak bola Prancis itu dijatuhi skors seumur hidup.
Platini telah menemui CAS dalam upayanya agar skors sementara itu dicabut.
Pria Prancis itu dan presiden FIFA Sepp Blatter akan menghadap komite banding FIFA pada 16-18 Desember, untuk menentang skors 90 hari yang dijatuhkan kepada mereka.
Blatter merupakan target investigasi mismanajemen kriminal oleh para jaksa Swiss. Platini telah ditanyai seputar pembayaran senilai dua juta franc Swiss yang diterimanya dari FIFA pada 2011 untuk pekerjaan yang telah dilakukan satu dekade sebelumnya.
Kedua orang itu menolak tuduhan telah melakukan pelanggaran.