Selasa 08 Dec 2015 20:02 WIB
Penistaan Masjid Al Aqsa

Militer Israel Kembali Serang Kamp Palestina, Satu Ditembak Mati

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Ilham
Tentara Israel yang dijuluki Terminator setlah menembak mati tiga warga Palestina dalam sembilan hari.
Foto: maan news
Tentara Israel yang dijuluki Terminator setlah menembak mati tiga warga Palestina dalam sembilan hari.

REPUBLIKA.CO.ID, BETHLEHEM -- Tentara Israel kembali melakukan penggerebekan di sebuah kamp pengungsi di Kota Bethlehem, Tepi Barat, Palestina pada Selasa (8/12). Dalam serangan itu, tentara menembak mati seorang warga Palestina yang berumur 19 tahun.

"Setelah insiden di kamp pengungsi Dheisheh, bentrokan juga pecah di Aida, di kamp Betlehem,’’ lapor kantor berita resmi Palestina, Wafa.

Korban tewas diidentifikasi sebagai Malek Shahin. Tentara Israel mengkonfirmasi tembakan tersebut, namun mereka tak menjelaskan alasan penyerangan itu.

Menurut klaim militer Israel, tentara memasuki Dheisheh dengan menargetkan bom molotov. "Pasukan melepaskan tembakan peringatan ke udara untuk membubarkan massa dan mencegah eskalasi kekerasan," kata seorang juru bicara militer Israel.

Sejak 1 Oktober, serangan antara Israel ke Palestina terjadi hampir setiap hari. Bentrokan antara warga Palestina dan tentara Israel telah membunuh 112 warga Palestina. Sedangkan warga Israel yang tewas hanya 17 orang.  

Israel mengklaim warga Palestina yang tewas telah penyerang penduduk Israel. Sebagian yang lain tewas ditembak mati pasukan Israel selama bentrokan. (Baca: Israel tak Mau Solusi Dua Negara).

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement