REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Islam salah satu agama yang berkembang paling cepat di Amerika Serikat dengan populasi sekitar 2,6 juta jiwa. Salah satu organisasi Muslim, WhyIslam, memperkirakan ada 200 ribu Muslim Latin di AS.
Jumlah itu terus berkembang. Laiknya Islam di AS, populasi Latin juga berkembang cepat. Warga Latin ini mewakili sekitar 18 persen dari total populasi.
Jumlah tersebut diproyeksikan tumbuh hingga seperempat penduduk AS pada tahun 2020. Namun, iklim rasial dan politik saat ini telah menyajikan serangkaian tantangan untuk Muslim Latin.
Retorika anti-Islam meningkat akibat serangan Paris dan penembakan di San Bernardino, yang dilakukan dua penembak Muslim. Sentimen anti-Latin juga telah menjadi tema sentral dalam kampanye presiden dari Partai Republik.