Selasa 08 Dec 2015 21:22 WIB

Puasa Berdemonstrasi di Perayaan Antikorupsi, Kopel Memilih Berkemah Saja

Suasana Kemah Anggaran yang digelar Komite Pemantau Legislatif (Kopel), Desember 2013. Tahun ini Kopel akan menggelar Kema Akbar Anti Korupsi di Malino, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Foto: Istimewa
Suasana Kemah Anggaran yang digelar Komite Pemantau Legislatif (Kopel), Desember 2013. Tahun ini Kopel akan menggelar Kema Akbar Anti Korupsi di Malino, Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perayaan Hari Antikorupsi, kerap diwarnai dengan aksi turun ke jalan dan beremonstrasi, atau pun menggelar seminar-seminar di hotel. Namun Komite Pemantau Legislatif (Kopel) memilih cara lain yakni menggelar Kemah Akbar Aktivis Antikorupsi. 

(Baca Juga: Aktifis Antikorupsi akan Kemah Akbar di Malino).

Perhelatan Kemah Akbar Aktifis Antikorupsi yang akan digelar tanggal 18 hingga 21 Desember 2015 mendatang di Kota Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan itu, persiapannya sudah hampir rampung. Ketua Panitia Kemah Antikorupsi, Musaddaq mengatakan saat ini peserta yang sudah mendaftarkan diri akan ikut kemah mencapai 275 orang dari 300 peserta yang ditargetkan. Pihak Panitia sengaja membatasi jumlah peserta sesuai daya tampung lokasi kemah yang terbatas.

"Lokasi kemah dipusatkan di area kebun milik lembaga Kopel. Kita sebenarnya tidak ingin membatasi peserta, tapi karena kapasitas lokasi yang terbatas maka terpaksa mohon maaf pesertanya kita batasi. Sekarang yang sudah terdaftar perwakilan dari Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan NTT dan tentu Sulawesi Selatan," ujar Musaddaq, Selasa (8/12). 

Lebih lanjut Musaddaq menjelaskan, selama ini perayaan anti korupsi biasanya dilakukan dengan aksi turun demontsrtasi di jalan oleh mahasiswa dan LSM, atau dengan pemerintah melakukannya dalam bentuk seminar di hotel-hotel. Namun Kopel mencoba menawarkan model lebih santai dengan bentuk perkemahan. Kegiatan seperti ini sudah dilakukan untuk kedua kalinya. 

Peserta yang akan ikut beragam, mulai dari mahasiswa, NGO dan ada unsur pemerintahan juga aktor-aktor yang selama ini dianggap menjadi penggerak inovasi di daerah-daerah.   

(Baca Juga: Samad dan BW akan Hadiri Kemah Akbar Aktivis Antikorupsi di Malino).

Meski dalam bentuk kemah, kegiatan ini juga tetap akan menghadirkan forum-forum diskusi dengan menghadirkan beberapa nara sumber yang kredibel. Termasuk mantan ketua KPK Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.

‘’Keduanya sudah konfirmasi. Bahkan kegiatan ini juga sekaligus merupakan penyambutan mereka berdua kembali ke medan pertempuran lama setelah kita wakafkan mengabdi di KPK,’’ ujarnya lagi.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement