Rabu 09 Dec 2015 07:59 WIB

Warga Denpasar ke TPS Kenakan Pakaian Adat

Pilkada (ilustrasi)
Foto: berita8.com
Pilkada (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Warga Denpasar, Bali, yang memiliki hak pilih mulai mendatangi sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) dengan mengenakan pakaian adat khas Pulau Dewata.

Di TPS 8 Banjar (Dusun) Bengkel, Desa Sumerta Kelod, Kecamatan Denpasar Timur, warga terlihat antusias dengan berbondong-bondong mendatangi TPS. Antusiasme warga untuk menggunakan hak pilihnya sudah terlihat sejak TPS dibuka pukul 07.00 WITA.

Sesuai dengan tradisi Bali, mereka mengenakan pakaian adat madya atau mengenakan kain sarung dan kebaya dan selendang bagi perempuan dan kain sarung serta ikat kepala atau "udeng" bagi laki-laki.

Dewa Dika, pemilih pemula di TPS 8, mengaku antusias menggunakan hak pilihnya untuk menentukan nasib Denpasar lima tahun mendatang.

"Saya memilih pagi-pagi karena biar bisa kerja nanti siang," kata Dewa Dika, Rabu (9/12).

Kepada kandidat yang nantinya terpilih, Dika mengharapkan agar pembangunan di Denpasar bisa lebih baik dan memperhatikan infrastruktur di Ibu Kota Provinsi Bali itu.

"Saya berharap jalan-jalan di Denpasar nanti diperbaiki dan tidak ada banjir," ucapnya.

Di Banjar Bengkel sendiri terdapat dua TPS, yakni TPS 7 dan TPS 8. Jumlah daftar pemilih tetap di TPS 7 sebanyak 616 orang dengan perincian pemilih perempuan sebanyak 313 dan laki-laki 303 orang. Di TPS 8 jumlah daftar pemilih tetap sebanyak 678 orang dengan perincian perempuan sebanyak 347 dan laki-laki sebanyak 331 orang.

Di TPS 8 ini pula Calon Wali Kota Denpasar Ida Bagus Rai Dharma Wijaya Mantra yang merupakan calon petahana menggunakan hak pilihnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement