REPUBLIKA.CO.ID, KANDAHAR -- Sepuluh orang tentara Taliban tewas saat melancarkan serangan ke fasiltas Bandara Kandahar, di selatan Afghanistan. Dalam waktu bersamaan Taliban juga melancarkan serangan ke blok perumahan pegawai pemerintah dan pangkalan milirer di bandara yang digunakan pasukan Afghanistan, Amerika Serikat dan NATO.

Aljazirah melaporkan, insiden yang terjadi pada Selasa (8/12) tersebut menewaskan sejumlah anggota militer dan warga sipil. Para pejabat Afghanistan belum merilis rincian jumlah korban.

Namun para pejabat mengatakan, Taliban menggunakan senjata AK-47 dan mengenakan seragam militer selama serangan yang berlangsung beberapa jam. Pejabat mengatakan, rumah-rumah pejabat militer Afghanistan juga diserang.

Seorang pria yang terjebak di gedung dekat bandara mengatakan, penduduk diminta tetap di dalam ruangan dan berlindung. Sebab dikhawatirkan, mereka jadi korban salah serangan oleh pasukan Afghanistan, AS atau NATO.

Insiden Selasa malam merupakan serangan kedua Taliban di Kandahar dalam 24 jam terakhir. Pada Senin (7/12) malam, pasukan Taliban menyerbu kantor polisi Kandahar dan terlibat dalam baku tembak. Tiga perwira polisi dan dua orang penyerang tewas. Juru bicara Taliban mengaku bertanggung jawab atas serangan.