REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Polda Jabar akan menindak tegas semua perusuh pada penyelenggaraan Pilkada di Jawa Barat. Menurut Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Mochgiyarto, pihaknya tidak akan basi-basi menindak perusuh dan tindak pidana kriminal dalam Pilkada. Yakni, dengan cara tembak di tempat yang sesuai dengan ketentuan berlaku.
"Untuk segi kerawanan ada sejumlah daerah yang rawan gangguan keamanan," ujar Mochgiyarto kepada wartawan, saat roadshow kesiapan Pilkada Serentak di Polres Bandung, Selasa malam (8/12).
(Baca Juga: 10 Polres Amankan Pilkada Jabar).
Menurut Mochgiyarto, daerah yang rawan gangguan di antaranya Kawarang, Cianjur, Tasikmalaya dan Pangandaran. Namun, semua langkah-langakah kesiapan sudah dilakukan, anggota Polda sudah bergeser ke kota/kabupaten yang sedang melakukan pilkada.
Mochgiyarto mengatakan, anggota polisi di bantu Satuan Polisi Pamong Praja sudah bergeser ke tempat pemungutan suara (TPS). Kemudian dari tujuh Kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada, 10 polres dilibatkan untuk pengamanan. "Dengan begitu kesiapan kami dalam menghadapi pilkada sungguh-sungguh, tidak ada main-main," katanya.