Rabu 09 Dec 2015 10:33 WIB

Muslim Tajir Ini Bantu Trump Bangun Kerajaan Bisnis

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Donald Trump
Foto: AP
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Janji terbaru calon presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk melarang semua Muslim masuk AS mendapat kritikan keras dari berbagai pihak, termasuk dari partainya sendiri. Usulan Trump juga tampaknya berpotensi berdampak fiskal bagi Trump Organization yang dipimpinnya.

Dilansir laman Quartz, potensi dampak fiskal atas usulan Trump tersebut dikarenakan beberapa pendapatan real estat dan lisensi Trump selama ini bergantung pada sebagian besar Muslim kaya dan bisnis yang didukung Muslim. Trump Organization selama ini juga mendanai kampanye Trump untuk menjadi presiden.

Para pengusaha Muslim dan bisnis mereka berada di AS dan di luar negeri. Mereka bersedia membayar mahal untuk kerja sama mereka dengan Trump.

Berikut beberapa kemitraan dan hubungan Trump dengan para pengusaha Muslim kaya, pemerintahan, dan perusahaan yang didudukung Muslim di bawah label Trump:

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement