REPUBLIKA.CO.ID, EINDHOVEN -- CSKA Moscow jadi tim paling gurem di babak penyisihan grup B Liga Champions musim ini dengan terdampar di dasar klasemen. Wakil Rusia ini kalah bersaing dari penghuni grup B lainnya seperti Wolfsburg dan PSV Eindhoven yang mampu lolos ke fase selanjutnya.
Meski ditemani Manchester United (MU) yang juga tak lolos, namun CSKA hanya bisa mengoleksi empat poin sedangkan Iblis Merah dua kali lipatnya. Kekalahan atas PSV 2-1 di partai terakhir beberapa jam yang lalu semakin menjerumuskan CSKA sebagai tim paling buruk di grup B.
Pelatih CSKA Leonid Slutski tak memungkiri, timnya memang berada dalam grup yang berat. Bahkan sejak undian diketahui mereka masuk grup B, Slutski menilai setiap laganya akan berlangsung berat.
''Ya ini sangat mengecewakan, kami sebenarnya punya kemungkinan di musim ini dan musim lalu. Tapi setelah melihat hasil undianya, kami sadar perlu kerja keras untuk tembus ke fase 16 besar,'' kata Slutski usai laga kontra PSV dikutip dari laman resmi UEFA Rabu (10/12).
Mengenai pertandingan melawan PSV yang melengkapi jumlah kekalahan CSKA menjadi empat, Slutski menyebut timnya punya daya saing hebat di depan lawan. Terutama ketika mampu membuat gol lebih dulu dalam laga ini. Tetapi menurutnya, gol penyeimbang kedudukan PSV di 11 menit jelang akhir laga membuat semuanya berubah.
''Kami telah berusaha untuk menang, para pemain kami bertarung demi hasil terbaik tapi pada akhirnya kami tak bisa mewujudkannya, malam yang buruk bagi kami,'' kata dia.