REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- KPU Kota Tangerang Selatan menyebutkan ada 112 pemantau asing yang akan melihat proses pemilihan kepala daerah serentak di Tangerang Selatan, Rabu (9/12).
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangsel, Mohamad Subhan, di Tangerang, Rabu, mengatakan, pemantau yang berasal dari perwakilan negara sahabat, kedutaan, lembaga, media massa dan universitas tersebut akan melihat proses pemilihan hingga penghitungan.
"Dari laporan yang kami terima, akan ada seratus orang lebih pemantau dari luar negeri yang ke Tangerang Selatan untuk melihat proses pemilihan," ujarnya.
Dijelaskannya, Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu daerah percontohan dalam gelaran Pilkada serentak yang dilaksanakan di 268 provinsi dan kabupaten-kota. Adapun negara asal dari pemantau asing tersebut di antaranya yakni Korea Selatan, Myanmar dan Mesir.
Nantinya, para pemantau asing tersebut akan berada di Tangerang Selatan selama hingga proses penghitungan di TPS.
"Ini adalah bagian dari undangan timbal balik. Sebab, Indonesia juga kerap diundang jika ada pemilihan di negara lainnya," tegasnya.
Dari informasi yang diperoleh, pemantau asing sudah berada di Indonesia sejak Senin (7/12) dan menginap di Jakarta dan mendapatkan materi mengenai gambaran Pilkada serentak pada hari Selasa (8/9).
Rombongan kemudian melakukan pemantauan ke Tangerang Selatan hari ini mulai pukul 09.00 WIB dengan TPS yang telah dibagi sesuai grup. Mereka pun akan melihat proses penghitungan suara hingga selesai dan kembali lagi ke Jakarta untuk melakukan diskusi hasil pantauan.
Pilkada Tangerang Selatan diikuti tiga pasangan calon yakni Ikhsan Mojo - Li Claudia nomor urut satu, pasangan Arsid - Elvier nomor urut dua dan Airin - Benyamin nomor urut tiga.