REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -- Banyak cara meningkatkan partisipasi warga dalam Pilkada serentak. Warga Grumbul Jomblang, Desa Sidareja, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, misalnya, difasilitasi dua perahu karet untuk mengantarkan mereka menuju tempat pemungutan suara (TPS).
"Kami sangat bersyukur karena mendapat fasilitas perahu karet untuk menyeberangi Sungai Gintung yang arusnya deras setelah diguyur hujan lebat sehingga kami bisa menuju TPS tanpa harus memutar," kata salah seorang warga Grumbul Jomblang RT 12 RW 07, Hermiani di Dusun Mlayang, Desa Sidareja, Kecamatan Kaligondang, Purbalingga, Rabu (9/12).
Ia mengatakan jika tidak dibantu perahu karet untuk menyeberangi Sungai Gintung, warga harus memutar sejauh 30 kilometer untuk menuju TPS 08 Desa Sidareja yang berlokasi di Dusun Mlayang.
Dalam kesempatan terpisah, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Purbalingga Sri Wahyuni mengatakan pihaknya difasilitasi TNI/Polri untuk menyeberangkan pemilih dari Grumbul Jomblang menuju TPS dengan menggunakan perahu karet jenis LCR (Landing Craft Rubber).
"Lebar sungai kurang lebih 75 meter dengan kedalaman 1-1,5 meter. Oleh karena sedang musim hujan, arusnya cukup deras," jelasnya.
Menurut dia, jumlah pemilih di Grumbul Jomblang mencapai 121 orang dan terdaftar di TPS 08 Desa Sidareja. Jumlah pemilih dalam Pilkada Purbalingga berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yang telah ditetapkan KPU Purbalingga sebanyak 737.595 orang yang terdiri atas 370.907 laki-laki dan 366.688 perempuan serta tersebar di 1.629 TPS.
Pilkada Purbalingga 9 Desember 2015 diikuti dua pasangan calon bupati dan wakil bupati, yakni Tasdi-Dyah Hayuning Pratiwi dengan nomor urut 1 dan Sugeng-Sutjipto dengan nomor urut 2. (Baca juga: Tarik Minat Pemilih, Petugas TPS Kenakan Baju Adat).