REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Konsulat Amerika Serikat (AS) di Istanbul, Turki, Selasa (9/12) memutuskan membatalkan layanan konsuler pada Rabu (9/12). Keputusan menutup layanan konsuler karena informasi ancaman keamanan terhadap kantor misi diplomatik.
Konsulat AS di Istanbul dalam pernyataan resmi di situs-nya tidak merinci ancaman yang mungkin terjadi.
"Kami sangat mendorong warga AS untuk mempertahankan tingkat kewaspadaan tinggi, menyadari peristiwa lokal, dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan pribadi Anda,’’ kata konsulat AS di Istanbul dalam sebuah pernyataan di situsnya.
Juru bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa pelayanan konsuler rutin memang telah dibatalkan, tetapi sifatnya terbatas. ‘’Layanan (konsuler) mendesak akan disediakan,’’ ujarnya.
Sementara kantor misi diplomatik lainnya di wilayah Turki seperti di Ankara, Izmir, dan Adana akan beroperasi secara normal.