Rabu 09 Dec 2015 14:48 WIB

Dapat Ancaman, Konsulat AS di Istanbul Ditutup

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Teguh Firmansyah
Ulama AS menolak tindakan kekerasan terhadap Konsulat AS, karena hal itu menurutnya bertentangan dengan ajaran Islam.
Foto: Onislam.net
Ulama AS menolak tindakan kekerasan terhadap Konsulat AS, karena hal itu menurutnya bertentangan dengan ajaran Islam.

REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Konsulat Amerika Serikat (AS) di Istanbul, Turki, Selasa (9/12) memutuskan membatalkan layanan konsuler pada Rabu (9/12). Keputusan menutup layanan konsuler karena informasi ancaman keamanan terhadap kantor misi diplomatik.

Konsulat AS di Istanbul dalam pernyataan resmi di situs-nya tidak merinci ancaman yang mungkin terjadi.

"Kami sangat mendorong warga AS untuk mempertahankan tingkat kewaspadaan tinggi, menyadari peristiwa lokal, dan mengambil langkah-langkah yang tepat untuk meningkatkan keamanan pribadi Anda,’’ kata konsulat AS di Istanbul dalam sebuah pernyataan di situsnya.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS John Kirby mengatakan kepada wartawan bahwa pelayanan konsuler rutin memang telah dibatalkan, tetapi sifatnya terbatas. ‘’Layanan (konsuler) mendesak akan disediakan,’’ ujarnya.

Sementara kantor misi diplomatik lainnya di wilayah Turki seperti di Ankara, Izmir, dan Adana akan beroperasi secara normal.

 

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement