Rabu 09 Dec 2015 14:52 WIB

Suasana Kerja Islami Pengaruhi Etos Kerja Karyawan

Rep: c35/ Red: Andi Nur Aminah
CEO Talk Enterpreneurship: CEO PT. Zikrul Hakim, Amalia B. Safitri (kanan), dan CEO Haula Toys, Ummu Masmuah menjadi nara sumber dalam diskusi CEO Talk Enterpreneurship di FKIP Uhamka, Jakarta, Selasa (8/12).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
CEO Talk Enterpreneurship: CEO PT. Zikrul Hakim, Amalia B. Safitri (kanan), dan CEO Haula Toys, Ummu Masmuah menjadi nara sumber dalam diskusi CEO Talk Enterpreneurship di FKIP Uhamka, Jakarta, Selasa (8/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- CEO Zikrul Islam Amelia B Syafitri mengakui suasana kerja yang religius sangat berpengaruh terhadap etos kerja karyawannya. Hal itu disampaikannya usai mengisi acara CEO Talk Show Enterpreneurship: How to be a Studentpreneur dalam rangka sosialisasi IBF 2016.

Menurutnya, Zikrul Islam sudah memiliki 12 cabang di berbagai kota di Indonesia. Perusahaan ini mensyaratkan karyawatinya untuk berhijab. Tentu, Amelia menyebut, semua karyawan perusahaan penerbit buku-buku Islam yang concern pada buku anak-anak ini harus beragama Islam. 

"Kalau di penerbitan yang tidak berhubungan dengan kebijakan bisa-bisa saja menciptakan suasana kerja Islami. Membebaskan beribadah seperti di keluarga dan menjalankan itu seperti biasa dan ditularkan ke perusahaan," katanya di Aula Ahmad Dahlan FKIP Uhamka Pasar Rebo, Jakarta, Selasa (8/12).

(Baca Juga: Ingin Memulai Bisnis? Pilihlah yang Dikuasai).