REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kapolda Metro Jaya, Irjen Tito Karnavian membagi tiga jenis wilayah kerawanan dalam Pilkada di wilayahnya.
Kapolda di Tangerang, Rabu, mengatakan, ketiga jenis kerawanan tersebut yakni wilayah aman, wilayah rawan 1 dan wilayah rawan 2.
Untuk wilayah Depok dan Tangerang Selatan masuk wilayah rawan 1 karena dikuasai dua kelompok dengan satu kelompok yang mendominasi. "Untuk analisa di lapangan, Tangerang Selatan dan Depok masuk dalam wilayah rawan satu, bukan rawan dua," tegasnya.
Walaupun demikian, Kapolda telah menyiagakan personil di semua wilayah. Seperti di Tangerang Selatan dengan 2.235 TPS, terdapat 10 TPA rawan satu dan rawan dua nihil.
Untuk pengamanan di setiap TPS, diberlakukan dua personil dan empat linmas. Sedangkan di wilayah aman, disiapkan dua personil dan 10 anggota linmas.
Sementara untuk Depok, jumlah personil yang disiagakan yakni 1.662 orang dengan pola pengamanan dua personil dan 16 anggota Linmas di delapan TPS. Untuk wilayah rawan yakni dua personil, empat anggota linmas di dua TPS.
Kapolda Metro Jaya ditemani Kapolres Tangerang Selatan melakukan pemantauan Pilkada di Tangerang Selatan dan memantau melalui teleconfrence.
Hingga kini, pelaksanaan Pilkada di Tangerang Selatan dan Depok dalam keadaan aman dari kericuhan. "Untuk ancaman relatif redam dan potensi bentrok kecil," katanya.
Ia pun meminta kepada masyarakat untuk menaati aturan dan tidak membuat kericuhan.
"Kita harapkan semuanya aman dan lancar," ujarnya
Ikuti Whatsapp Channel Republika