REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, Pusamania Borneo FC kedatangan asisten baru yaitu Tony Ho.
Sebelumnya Tony Ho adalah asisten pelatih Surabaya United, Ibnu Grahan. Namun Tony Ho tidak lagi digunakan jasanya dengan alasan kontraknya bersama Bajul Ijo sudah berakhir. Kepastian diumumkan oleh pihak Pusamania Borneo FC sendiri di laman resminya.
Sebenarnya, Tony Ho sendiri bukanlah orang baru di tim berjulukan Pesut Etam tersebut. Sebelumnya Tony Ho pernah melatih tim amatir milik Pusamania Borneo FC, Nahusam FC. Sehingga ini menjadi modal penting untuk Tony Ho dalam membangun kerjamsamanya dengan pelatih kepala, Kas Hartadi. Dia sebelumnya asisten pelatih yang diangkat menjadi pelatih usai Iwan Setiawan mengundurkan diri.
Kas Hartadi mengaku senang dengan kedatangan Tony Ho, dia yakin Tony Ho akan memberikan kontribusi besar bagi Terens Puhiri dan kawan-kawan. Apalagi Pusamania Borneo FC tergabung di Grup E bersama Surabaya United. Sehingga diharapakn Tony Ho memberikan bocoran terkait kelemahan Surabaya United.
"Kehadiran Tony Ho akan sangat membantu kami di Piala Jenderal Sudirman," harap Kas Hartadi di laman resmi klub, Rabu (9/12).
Bahkan di babak delapan besar nanti Pusamania Borneo FC memulai kiprahnya dengan menantang Surabaya United di Stadion Maguwoharjo, Ahad (13/12) akhir pekan nanti. Selain bertemu Surabaya United, mereka juga akan menghadapi dua tim kuat lainnya, Persipura Jayapura, dan Arema Cronus. Dalam babak delapan besar, hanya ada dua tim dari setiap grup yang berhak lolos ke empat besar.
Ikuti informasi terbaru dari sepak bola nasional dengan klik di sini