REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebuah benda mencurigakan ditemukan di sebuah ATM di ITC Fatmawati, Jakarta Selatan, pukul 12.10 WIB, Rabu (9/12). Kasat Reskrim Jakarta Selatan, AKBP Yulius Audie Sonny Latuheru mengatakan bungkusan kardus mencurigakan tersebut berisi power supply dua baterry kering merek ATLASBX.
"Benda mencurigakan karena diletakkan di tempat tidak wajar, kemudian dilaporkan pihak keamanan dan dijauhkan dari sana," ujar Audie, Rabu (9/12).
Audie menuturkan setelah diketahui kardus tersebut bukan bahan peledak, pihaknya mengamankan benda tersebut.
Kronologi, saat satpam ATM melihat kardus mencurigakan, dia mengadu ke keamanan ITC Fatmawati. Kemudian dari petugas keamanan ITC Fatmawati mengevakuasi ke pos keamanan basmen, jaraknya sekitar 50 meter dari lokasi. Hal itu atas perintah Komandan Keamanan ITC Fatmawati, Muis Jafar. Namun karena takut meledak maka segera dipindahkan ke pos jaga satu ITC Fatmawati.
Petugas keamanan ITC Fatmawati, Hendri K mengatakan posisinya yang aneh karena berada di dalam ATM. Sementara saat diperiksa metal detektor berbunyi, maka kecurigaan bertambah kalau kardus sekitar satu meter tersebut bahan peledak.
"Biasanya kalau berbunyi itu terdapat benda metal," tutur dia.
Saat kejadian dia langsung menghubungi Polsek Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemudian mengumumkan melalui speaker dalam ITC Fatmawati bahwa mobil di salah satu lahan parkir pos satu ITC Fatmawati harus dipindahkan.
"Tapi kami tidak mengatakan itu adalah sebuah bom," kata dia.
Saat itu pengunjung tidak diberitahu kalau terdapat benda mencurigakan. Hal itu dilakukan untuk menghindari kepanikan pengunjung. Setelah beberapa menit kemudian, mobil Gegana tiba dan menimbulkan kecurigaan pengunjung, karena terdapat satu buah mobil penjinak bom pada pukul 13.30 WIB.