Rabu 09 Dec 2015 16:35 WIB
Pilkada 2015

Memprihatinkan, Partisipasi Masyarakat Medan di Bawah 20 Persen

Rep: C25/ Red: Ilham
Petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) menghitung kertas suara di TPS 44 Pemilukada Tangsel, Serpong, Tangsel, Rabu (9/12).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) menghitung kertas suara di TPS 44 Pemilukada Tangsel, Serpong, Tangsel, Rabu (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di hampir seluruh daerah Indonesia diselenggarakan hari ini. Sayang, partisipasi masyarakat tampaknya tidak semeriah saat Pemilihan Umum (Pemilu) lain.

Ketua Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) asal Sumatra Utara, Parlindungan Purba mengatakan, partisipasi masyarakat dalam pilkada di Medan cukup rendah jika dibandingkan Pilkada sebelumnya. Ia mengira rendahnya partisipasi masyarakat dikarenakan sosialisasi ke masyarakat yang juga relatif kurang.

"Di bawah 20 persen lah, dari 600 pemilih itu kurang dari 200 yang datang," kata Parlindungan kepada Republika.co.id, Rabu (9/12).

Ia menilai, Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang merupakan penyelenggara, harus bisa memikirkan cara-cara yang lebih efektif lagi untuk menumbuhkan minat memilih masyarakat. Parlindungan berharap pelaksanaan pilkada tahun ini harus menjadi pelajaran dan tidak boleh lagi terulang.

Dia juga mengatakan, pemilihan waktu libur nasional harus dipikirkan kembali dengan seksama, termasuk sosialisasi ke masyarakat tentang hari libur tersebut. Hal itu dimaksudkan agar masyarakat tidak mengisi libur nasional dengan bersantai di rumah dan malah tidak datang ke lokasi-lokasi pemungutan suara.

Meski begitu, ia menerangkan kondisi dan situasi di sejumlah lokasi pemungutan suara tetap kondusif, dan pelaksanaan pemungutan suara berjalan dengan baik tanpa hambatan. Menurut Parlindungan, pendistribusian surat suara juga berjalan dengan aman dan lancar, sehingga persiapan sudah terlaksana dengan cukup baik.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement