REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Hujan deras yang mengguyur Kota Bandung mengakibatkan sebuah pohon beringin berukuran besar tumbang di Jalan Jamika, Kelurahan Sukahaji, Kecamatan Babakan Ciparay, Kota Bandung, Rabu (9/12) sekitar pukul 14.00 WIB. Pohon tumbang ini menimpa tiga unit mobil yang terdiri dari satu angkutan kota (angkot) dan dua minibus.
Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu. Namun penumpang yang berada di dalam angkot dilarikan ke rumah sakit karena menderita luka ringan dan shock.
Sopir angkot yang tertimpa pohon tumbang, Parno mengatakan, kejadian berlangsung tiba-tiba ketika diirinya tengah melintas di lokasi kejadian. Pohon yang diperkirakan berdiameter lebih dari satu meter dan tinggi 20 meter itu tumbang langsung menimpa mobilnya yang berisikan lima penumpang.
"Ada lima penumpang yang duduk di belakang, satu ibu dengan tiga anaknya yang masih kecil dan seorang laki-laki. Alhamdulillah mereka selamat," ujar Parno.
Ia menyebutkan saat kejadian, jarak pandang tidak terlalu jelas karena hujan deras. Tiba-tiba terdengar suara "bruk" dan angkot yang dikemudikannya goyang.
Meski tak ada korban mobil angkot jurusan Caringin-Dago bernomor polisi D 1907 CP itu rusak parah. Badan mobil bahkan hampir terbelah karena pohon jatuh tepat ditengah-tengah badan mobil.
Saat kejadian, posisi angkot berada didepan dua mobil lainnya yang juga sedang melaju. Mobil itu yakni mobil kijang dengan nomor polisi D 1828 CA dan mobil Grand Vitara nopol B 1573.
Kepala Dinas Pemakaman dan Pertamanan (Diskamtam) Kota Bandung, Arief Prasetiya menyampaikan keprihatinannya atas musibah itu. Beruntung tidak ada nyawa melayang dan korban luka sudah dibawa ke rumah sakit. "Untuk yang di Jamika itu juga ada enam orang yang sempat dibawa ke rumah sakit. Tapi mereka hanya shock atau kaget saja. Tidak ada luka-luka," ujarnya.
Namun, ia menyebutkan tidak bisa memberikan ganti rugi atas musibah tersebut. Pasalnya dinasnya tidak memiliki anggaran penanggulangan bencana.
Ikuti Whatsapp Channel Republika