Rabu 09 Dec 2015 23:51 WIB

Tingkat Partisipasi Pemilih di Pilkada Mataram Rendah

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Angga Indrawan
Pilkada 2015
Pilkada 2015

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Wakil Ketua DPD RI, Farouk Muhammad mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada Kota Mataram relatif rendah sekitar dibawah 50 persen. Kondisi tersebut ditengarai akibat lawan pasangan calon Ahyar Abduh-Mohan Roliskana, Salman dan Jana Hamdiana merupakan calon bayangan dari pasangan calon pertama.

“Usai memantau pelaksanaan pilkada Kota Mataram dibeberapa TPS terlihat tingkat partisipasi masyarakat yang rendah,” ujarnya kepada wartawan di Kota Mataram seusai melakukan pemantauan dilapangan, Rabu (9/12).

Ia menuturkan, selain itu, harapan masyarakat terhadap pemimpin baru seringkali tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Sehingga, masyarakat jenuh setiap kali pelaksanaan pilkada. Belum lagi, harapan masyarakat untuk mendapatkan dana dari pasangan calon yang minim menjadi permasalahan lainnya.

Dirinya menambahkan pilkada di Kabupaten Bima menjadi daerah yang paling rawan disebabkan persaingan yang ketat. Bahkan, keributan kecil dan gesekan antarpendukung calon sempat terjadi. Konflik tersebut bisa semakin membesar jika selisih suara diantara pasangan calon kecil.

Oleh karena itu, menurutnya, apabila kalah atau menang dalam pilkada maka setiap pasangan calon harus siap menerima keputusannya. Dengan catatan, penyelenggara pemilu serta masing-masing pasangan calon tidak melakukan kecurangan selama proses penyelenggaraan pilkada.

“Kontribusi yang bisa menimbulkan konflik itu salah satunya pemberian informasi yang tidak akurat di media sosial,” ungkapnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement