Kamis 10 Dec 2015 13:51 WIB

Turki: Rusia Sedang Lakukan Pembersihan Etnis

Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu.
Foto: Reuters
Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu.

REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Perdana Menteri Turki Ahmet Davutoglu menuding Rusia mencoba melakukan pembersihan etnis di utara Suriah. Moskow sedang berupaya mengusir Turkmen (warga Suriah keturunan Turki), dan muslim Suni lokal dari wilayah mereka.

"Rusia mencoba melakukan pembersihan etnis di utara Latakia dengan memaksa semua Turkmen dan muslim Suni yang tak memiliki hubungan dengan rezim keluar," ujar Davutoglu dalam keterangan pers kemarin.

Pernyataan Davutoglu semakin memanaskan hubungan kedua negara setelah jet tempur Turki menembak jatuh pesawat perang Moskow. Rusia telah menjatuhkan sanksi dan melakukan propaganda buruk terhadap Turki, termasuk hubungan penjualan minyak dengan ISIS.

"Rusia ingin mengusir mereka. Moskow ingin agar ada pembersihan etnis sehingga basis rezim Presiden Bashar al-Assad dan pangkalan militer Rusia di Latakia serta Tartus terlindungi," ujarnya.

Rusia sebelumnya mengakui telah melancarkan serangan udara ke basis Turkmen. Menurut Davutoglu, Rusia juga membombardir sekitar Azaz dan barat daya Suriah. Mereka ingin memotong jalur suplai oposisi Assad.

Baca juga, Ketika Irak, Iran, Suriah dan Rusia Ramai-Ramai Serang Turki.

sumber : Al Arabiya
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement