REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Pasangan calon bupati dan wakil bupati Semarang, Nur Jatmiko- Mas’ud Ridwan (Jati Mas) siap menerima apapun hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) Kabupaten Semarang 2015.
Sejauh ini hasil akhir pemungutan suara pada pilkada di daerah ini memang belum resmi ditetapkan oleh KPU Kabupaten Semarang, selaku penyelenggara pilkada.
Namun berdasarkan laporan dan informasi yang didapatkan, pesaingnya --pasangan Mundjirin- Ngesti Nugraha (Mukti)-- masih unggul dalam perolehan suara di 18 dari 19 kecamatan yang ada.
“Proses ini harus dihormati oleh semua pihak, apapun hasilnya,” ungkap Mas’ud Ridwan saat menerima kunjungan silaturahim sejumlah anggota legislatif Kabupaten Semarang, di kediamannya, Kamis (10/12).
Menurut Mas’ud, pilkada ini merupakan sebuah proses demokrasi untuk kepentingan masyarakat Kabupaten Semarang. Artinya siapapun harus bisa menerima hasilnya dengan lapang dada.
Tak lupa ia juga berharap siapa yang terpilih untuk memimpin Kabupaten Semarang periode lima tahun ke depan benar- benar bisa bekerja lebih baik.
“Dan semoga bisa membuktikan bahwa kepentingan masyarakat Kabupaten Semarang menjadi hal yang penting ke- depan,” tegas calon wakil bupati yang diusung PKB, Golkar, PKS dan Partai Hanura ini.
Sebelumnya, hasil akhir real count Tim pemenangan Pasangan Mukti menempatkan ‘Mukti’ --yang diusung PDIP, Partai Gerindra dan PAN-- unggul dalam perolehan suara di 18 kecamatan.
Satu -satunya kecamatan yang tidak ‘dikuasai’ oleh pasangan ini hanya Kecamatan Ungaran Barat. Berdasarkan hasil akhir real count ini pasangan ‘Mukti’ meraup 313.884 suara (65 persen). Sedangkan pasangan Jati Mas meraup 166.942 suara (35 persen).