Kamis 10 Dec 2015 16:18 WIB

JK Bantah Jokowi Sakit

Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan)
Foto: Antara/Widodo S. Jusuf
Presiden Joko Widodo (kiri) dan Wapres Jusuf Kalla (kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Merdeka membahas berbagai permasalahan meski sebelumnya Presiden diberitakan dalam kondisi kurang bugar.

"Presiden sehat, buktinya saya ketemu. Lumayan lama kita ngobrol sambil makan siang saja," kata Wapres usai bertemu Jokowi di Jakarta, Kamis (10/12).

Sebelumnya, Wapres dijadwalkan akan menerima Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Elvyn G Masassya pada pukul 14.00 WIB, tapi karena dipanggil Jokowi maka pertemuan tersebut diundur.

Wapres Kalla mengatakan, pertemuan tersebut biasa dilakukan dan tidak membahas masalah yang spesifik, termasuk isu perombakan kabinet.

Tim Komunikasi Presiden Ari Dwipayana dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (10/12), menyebutkan saat ini Presiden Jokowi berkantor di Istana Merdeka Jakarta. "Perlu kami sampaikan bahwa Presiden memang dalam kondisi kurang bugar. Tapi, beliau tetap beraktivitas di kantor seperti biasa," kata Ari.

Menurut Ari, ada beberapa tugas kenegaraan yang memerlukan perhatian penuh Kepala Negara. Presiden Jokowi juga menerima Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres), laporan dari para menteri, dan memantau situasi pascapemungutan suara Pilkada Serentak 2015.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement