Kamis 10 Dec 2015 16:32 WIB

Madonna Konser Mendadak di Situs Memorial Serangan Teror Paris

Madonna saat menggelar konser Rebel Hearts di Paris, Prancis, Rabu (9/12).
Foto: AP
Madonna saat menggelar konser Rebel Hearts di Paris, Prancis, Rabu (9/12).

REPUBLIKA.CO.ID, Madonna menggelar konser di Paris pada Rabu waktu setempat. Setelahnya ia melangkah menuju pertunjukan berikutnya.

Tak seperti konsernya yang tiket habis terjual di AccorHotels Arena, konser berikutnya cuma ditonton segelintir orang yang sibuk mengambil gambar dengan telepon genggamnya.

Konser bermula dengan pengumuman Madonna lewat Twitter, mengundang mereka ke Place de la Republique atau situs memorial bagi serangan teror yang terjadi 13 November lalu di Paris.

Tak lama, publik berkumpul, dan unggahan di sosial media bermunculan menampilkan video dan foto Madonna. Dalam unggahan Instagramnya Madonna mengatakan ia menyanyikan lagu perdamaian dengan putranya David Banda dan gitaris Monte Pittman.

Dalam video dan foto tampak Madonna berdiri di tempat sementara monumen tanda simpati dari korban serangan teror Paris.

Pada konsernya di Stockholm, Swedia, tak lama setelah serangan teror terjadi Madonna menangis saat menjelaskan kenapa ia memutuskan melanjutkan rangkaian turnya. "Saya merasa terluka. Kenapa saya ada di sini menari dan bersenang-senang ketika ada banyak orang menangisi kepergian orang kesayangannya. Tapi inilah yang diinginkan pelaku. Mereka ingin membungkam kita. Dan kita tak akan biarkan mereka," tuturnya, dikutip dari CNN, Kamis (10/12).

Malam itu Madonna mengajak penonton konsernya mengheningkan cipta dan menyanyikan lagu 'Lie a Prayer'. Lagu yang sama dinyanyikan di jalanan Kota Paris. Setelah itu Madonna mengembuskan ciuman ke udara dan dia berteriak, "damai!"

(baca juga: Kisah Fotografer Tuna Wisma New York Ini Segera Difilmkan)

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement