REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Wali Kota Bandung M Ridwan Kamil mengaku bangga karena Kota Bandung, Jawa Barat, menjadi percontohan Kota Ramah Hak Asasi Manusia (HAM) di dunia oleh PBB dan salah satu yayasan internasional yang bergerak dalam hak asasi manusia. "Kita ada Pencanangan Kota Percontohan HAM. Bukan berarti Bandungnya sudah sempura tapi ini akan mengawasi bahwa kita berkomitmen sesuai standar PBB," ujar Ridwan Kamil usai menghadiri Puncak Peringatan Festival Antikorupsi 2015, di Gedung Sasana Budaya Ganesha Bandung, Kamis (10/12).

Pria yang akrab disapa Emil ini mengatakan pertimbangan pemilihan Bandung jadi Kota Percontohan Ramah HAM karena ada kelurahan yang sudah diaudit.  "Kita berkomitmen selama dua tahun, seluruh kelurahan di Kota Bandung harus sesuai kriteria PBB untuk komitmen Kota Ramah HAM," ujarnya.

Ia menjelaskan salah satu komitmen Kota Bandung sebagai Kota Ramah HAM adalah perhatian terhadap kaum minoritas dan lain-lain. "Pokoknya saya dan seluruh warga Kota Bandung berkomitmen dan akan bekerja keras untuk memenuhi aspek standar internasional agar Bandung menjadi Kota Ramah HAM," ujar dia.

Lebih lanjut ia mengatakan selain akan menjadi Kota Percontohan Ramah HAM, Kota Bandung juga telah membentuk sebuah forum pemantau zona integritas. "Forum pemantau zona integritas ini tugasnya mengawasi di setiap instansi-instansi kalau ada dugaan yang mengarah pada korupsi," ujar Emil.

Ikuti Whatsapp Channel Republika