Jumat 11 Dec 2015 03:28 WIB

Praja IPDN Terbaik Ditawari Berkarir di Kementerian PAN-RB

Rep: C09/ Red: Bayu Hermawan
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) Yuddy Chrisnandi mengunjungi Kampus Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk bertemu kader pemerintahan terbaik. Rencananya praja terbaik dan yang dipandang cakap, akan diberi kesempatan bekarir di Kementerian PANRB.

"Saya dulu mendalami manajemen SDM, spesialis saya merekrut SDM unggul. Dari suara saja ketahuan siapa yang layak direkrut," ujar Yuddy saat berdialog dengan 20 orang Wasana Praja (Mahasiswa Tingkat IV) IPDN, Kamis (10/12).

Pada kesempatan tersebut Yuddy yang didampingi Wakil Rektor, Erliana Hasan, melempar beberapa pertanyaan terkait Trisakti, Nawacita, serta pengetahuan praktis pemerintahan lainnya.

"Sekarang era kompetisi, kalian harus belajar. Harus tahu kekurangan, kemudian up grade. Perbaiki dan tingkatkan terus kemampuan kalian dan jaga nama baik almamater," kata dia.

Menurut Yuddy, kader pemerintahan saat ini dan ke depan harus memiliki kemampuan lebih. Selain itu, kader pemerintahan harus memiliki wawasan geostrategis serta pengetahuan global.

“Aparatur harus punya kualifikasi dan kompetensi," ungkapnya.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Yuddy juga menguji kemampuan bahasa Inggris para Praja. Menurutnya, kemampuan bahasa Inggris keduapuluh praja cukup baik, tapi wawasan kebangsaan dan global harus terus ditingkatkan.

Setelah mewawancara, Menteri Yuddy juga menyempatkan diri melihat secara langsung proses latihan dasar mental dan disiplin bagi para Muda Praja yang baru dinyatakan lulus di perguruan tinggi para calon pimpinan dalam negeri tersebut.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement