Jumat 11 Dec 2015 09:16 WIB

Trump Batalkan Kunjungan ke Israel

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Andi Nur Aminah
Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump
Foto: trumpthemedia.com
Capres AS dari Partai Republik, Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Calon kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) dari partai Republik Donald Trump menunda rencana kunjungannya ke Israel, Kamis (10/12). Ia mengatakan kunjungan itu akan dilakukan ketika ia sudah menjadi Presiden AS.

"Kunjungan akan dijadwalkan kapan-kapan setelah saya menjadi Presiden AS," kata milyarder itu dalam akun Twitter-nya, dikutip BBC. Awal pekan ini, Trump mengajukan saran untuk melarang warga Muslim masuk ke AS.

(Baca Juga: Donald Trump akan Temui Netanyahu di Israel ).

Hal itu mendapat kritik dari seluruh dunia, termasuk Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu. "Netanyahu mengatakan bahwa kami harus bertemu dan ia menunggu pertemuan tersebut. Tapi saya tidak ingin membuatnya tertekan," kata Trump pada Fox News.

Presiden Israel Reuven Rivlin juga menegur Trump dan mengatakan Israel tidak berperang dengan Islam. "Kami berperang melawan orang-orang dengan ide-ide ekstremisme yang mengancam seluruh rakyat tak berdosa di dunia," kata Rivlin.

Sebelumnya Trump juga disebut-sebut akan mengunjungi Jordania setelah pergi ke Israel. Namun ia menyangkalnya.

(Baca Juga: Muhammad Ali: Trump 'Algojo Salah Kaprah' yang Ingin Sabotase Islam).

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement