REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Biro Investigasi Federal (FBI) menyisir sebuah danau di California untuk menyelidiki lebih jauh penembakan di San Bernardino pekan lalu yang menewaskan 14 orang. Para penyelam FBI menyisir perairan Seccombe Lake Park yang berjarak tiga kilometer dari lokasi serangan.

"Kedua tersangka penyerang diyakini mengunjungi danau itu sehari menjelang penembakan," kata seorang juru bicara FBI seperti dilansir BBC, Kamis (10/12).

Serangan itu digolongkan pada tindakan terorisme terburuk di AS sejak Serangan 11 September 2001.

Dua tersangka, Tashfeen Malik dan suaminya Syed Farook melepaskan tembakan di sebuah acara di kantor Farook. Aksi tersebut menewaskan 14 orang dan melukai 22 orang lain.Pasangan yang disebut sudah teradikalisasi sejak bertahun lalu, terbunuh dalam baku tembak dengan polisi beberapa jam setelah serangan.

Dalam jumpa pers di taman danau itu hari Kamis (10/12), FBI tak menyebut apa yang mereka cari di sana. "Kami mendapatkan petunjuk, bahwa mereka datang ke taman ini," kata David Bowdich, ari FBI.

Sebelumnya, direktur FBI, James Comey dan sejumlah pejabat tinggi AS memberikan keterangan kepada para angota kongres tentang kejadian itu. Sejumlah politikus AS mengungkapkan keprihatinan, tentang bagaimana petugas inteljen tidak menggolongkan pasangan itu sebagai tersangka potensial.

Seorang perwira mengatakan, pasangan itu sudah membicarakan jihad dan mati syahid sejak 2013, dan toh Malik bisa masuk AS tahun lalu dengan visa sebagai tunangan.

Baca juga: FBI ungkap Fakta Baru Terkait Suami Istri Pelaku Penembakan San Bernardino

Ikuti Whatsapp Channel Republika