REPUBLIKA.CO.ID, PRANCIS -- Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menjatuhkan skors tanpa batas waktu kepada penyerang Karim Benzema, Kamis (10/12). Ini terkait dakwaan kriminal seputar keterlibatannya dalam pemerasan video rekaman asusila terhadap rekan setimnya Mathieu Valbuena.
Presiden FFF Noel Le Graet mengatakan skors tersebut akan mencakup Piala Eropa 2016, yang dimulai di Prancis enam bulan lagi. Benzema terancam batal berlaga, kecuali kasusnya telah mendapatkan kepastian hukum sebelum itu.
Le Graet mengatakan ini merupakan keputusan berat kepada bintang Real Madrid berusia 27 tahun itu. Sebab, Benzema merupakan pencetak gol terbanyak timnas Prancis saat ini.
"Karim Benzema tidak akan dipilih sampai situasi berubah, sampai ada sesuatu yang baru dalam kasus ini. Ini merupakan keputusan yang saya ambil sebagai presiden federasi," kata Le Graet pada konferensi pers.
Benzema didakwa dengan keterlibatan dalam upaya pemerasan gelandang Lyon berusia 31 tahun Valbuena.
Ia membantah telah melakukan kesalahan namun berpeluang dijatuhi hukuman penjara lima tahun jika dinyatakan bersalah.
Valbuena mengatakan gambar-gambar seks itu berada di telpon seluler yang dicuri. Tiga orang pria telah ditahan untuk permintaan tebusan uang agar rekaman seks itu dihancurkan.