Jumat 11 Dec 2015 13:52 WIB
Pilkada 2015

Golkar Klaim Catat Kemenangan Besar di Pilkada 2015

Rep: Agus Raharjo/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.
Foto: Antara
Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie dan Sekjen Partai Golkar Idrus Marham.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Partai Golkar mengklaim masih mengantongi kemenangan besar di gelaran pilkada serentak 2015. Sekretaris Jenderal Partai Golkar hasil munas Bali, Idrus Marham mengaku Golkar masih mencatat kemenangan besar di pilkada kali ini.

Menurut laporan yang diterima, kata Idrus, Golkar masih mampu meraih kemenangan lebih dari separuh dari seluruh daerah penyelenggaraan pilkada. “Partai Golkar hari ini berdasarkan info yang ada, kita menang di semua daerah sebanyak 52 persen,” kata Idrus di kompleks parlemen Senayan, Jumat (11/12).

Idrus menambahkan, di beberapa daerah Golkar memang menang, tapi di beberapa daerah lain juga mengalami kekalahan. Daerah yang mengalami kemenangan besar, imbuh Idrus, adalah di Banten dan beberapa daerah lain.

Namun, di Jawa Tengah, Golkar hanya meraih kemenangan di beberapa daerah. Kemenangan 52 persen ini dihitung secara nasional. Baik Golkar mengusung calon kepala daerah atau hanya mendukung calon kepala daerah.

Menurutnya, apa yang terjadi di tubuh partai Golkar memang ikut memengaruhi perolehan kemenangan di pilkada. Namun, sebagai partai yang punya pengalaman, kata Idrus, tatanan yang ada di tubuh partai Golkar membuat partai berlambang pohon beringin ini mampu melewati seluruh badai yang menggoncang partai.

Termasuk badai yang saat ini masih diterpa Golkar karena salah satu kadernya, Setya Novanto dihantam skandal ‘Papa Minta Saham'. “Memang ada pengaruhnya, karena kita menatap Partai Golkar ini kekuatannya hanya pada sistem, didukung kepemimpinan yang kuat dan kader-kader militan,” tegas Idrus.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement