REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman, Arema Cronus menelan kekalahan di laga uji coba. Pada pertandingan uji coba melawan Metro Fc di Stadion Gajayana Malang, Rabu (9/12) Arema harus takluk dengan skor 2-1.
Namun pelatih Arema Cronus, Joko Susilo menegaskan kekalahan tersebut bukan sebagai ukuran penampilan anak asuhnya di babak delapan besar nanti. Bahkan dia optimistis bisa melewati babak delapan besar dengan hasil positif. (Baca: Arema Yakin Lolos dari Grup Maut Piala Jenderal Sudirman)
Arsitek yang akrab disapa Gethuk menjelaskan jika dalam uji coba melawan Metro FC tersebut bukan kemenangan yang menjadi tujuannya. Dia mengaku merasa puas dengan hasil uji coba tersebut, sebab anak asuhnya telah memahami taktik serta strategi yang diinginkannnya.
"Kami ingin apa yang saya intruksikan berjalan dengan baik, itu tujuannya," jelas pelatih yang menggantikan Suharno itu, Jumat (11/12).
Selain itu Gethuk juga mengungkapkan para penggawa Arema Cronus sudah siap 100 persen untuk bertarung di babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman. Gethuk meminta anak asuhnya agar membidik kemenangan di setiap laga, seperti saat di babak penyisihan grup. Dia menilai tiga lawan yang dihadapinya memiliki kekuatan yang berbeda-beda dan semuanya tidak mudah untuk dikalahkan.
Arema Cronus sendiri lolos ke babak delapan besar Piala Jenderal Sudirman dengan status juara Grup A dengan nilai sempurna. Bahkan empat kemenangan yang diraih dari empat laga semuanya menang di waktu normal. Tidak hanya itu, Arema juga menjadi satu-satunya klub yang paling produktif dengan mencetak 11 gol dan hanya kemasukkan tiga gol.
Ikuti informasi terbaru dari sepak bola nasional dengan klik di sini