Jumat 11 Dec 2015 19:40 WIB

Pengelola Metromini Bantah Sopir Mogok

Rep: c18/ Red: Angga Indrawan
Metromini (ilustrasi)
Foto: Antara
Metromini (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengelola Metromini, Azas Tigor Nainggolan membantah adanya aksi mogok sopir Metromini. Dia menegaskan, para sopir hingga kini masih beroperasi dengan normal.

"Nggak bener itu, mobil saya saja tetap beroperasi," kata salah satu pemilik Metromini, Azas Tigor Nainggolan saat dikonfirmasi, Jumat (11/12) di Jakarta.

Sebelumnya, sopir Metromini disebut-sebut mogok operasi lantaran menolak bergabung dengan Transjakarta. Tigor mengatakan, kabar itu bisa saja dibuat oleh oknum yang mengaku-ngaku sebagai pengurus Metromini.

"Padahal sejak 1993 Metromini sudah nggak punya pengurus, mereka cuma mau gertak Dinas Perhubungan saja paling," kata Tigor.

Seperti diketahui, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengambil alih angkutan umum kota semosal Kopaja, Kopami, Metromini dan angkutan lains sejenisnya. Tigor mengaku menyambut baik rencana Pemprov DKI tersebut.

"Kalau direvitalisasi dan diintegrasi dengan Transjakrta pasti kami senang dong, gak mikir setoran, mobil diberli service-nya dan sopir digaji," katanya.

Rencana Pemprov DKI mengambil alih angkutan umum di ibukota ini salah satunya untuk meningkatkan pelayanan moda transportasi massal ditengah masyarakat. Begitu diambil alih, sistem pembayaran Metromini akan mengikuti sistem pembayaran Transjakarta.

Baca juga: Pengguna Metromini Masih Khawatir Kecelakaan Terulang Lagi

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement