Sabtu 12 Dec 2015 09:30 WIB

PSI: Pernyataan Trump Sebarkan Kebencian terhadap Muslim

Rep: c14/ Red: Bilal Ramadhan
Donald Trump
Foto: REUTERS/Brendan McDermid
Donald Trump

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump dinilai telah menyatakan pernyataan yang menyudutkan umat Islam. Figur yang juga pengusaha terkemuka tersebut juga dinilai berbahaya bagi perdamaian.

Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie. Ide Trump yang melarang Muslim untuk memasuki AS, menurut Grace, sangat gegabah. "Pernyataan Trump menyebar kebencian, memecah belah kemanusian, dan berbahaya untuk perdamaian dunia," kata Grace Natalie dalam rilisnya, Sabtu (12/12).

Mantan presenter tersebut menyebutkan, sebagai kandidat presiden negara berpengaruh, Trump semestinya bisa meletakkan kepentingan politik pribadinya dalam konteks global. Dewasa ini, dunia justru sedang berupaya menghadapi tantangan ujaran kebencian, intoleransi, kekerasan, dan terorisme.

Apa yang digembar-gemborkan Trump dengan mengeksklusi Muslim jelas-jelas merupakan bentuk diskriminasi. "Melarang Muslim masuk ke Amerika adalah tindakan diskriminasi yang paling sempurna pada sejarah manusia modern yang akan memicu meningkatnya gelombang kebencian dan intoleransi yang potensial mengganggu keamanan dunia," tegas Grace.

Grace menekankan, perlu ada kepemimpinan dunia yang kuat untuk menolak kebencian dengan kasih sayang, di tengah maraknya intoleransi dan Islamofobia. "Trump, tampaknya, tidak mengerti betapa pentingnya kepemimpinan dunia seperti itu," jelasnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement