Ahad 13 Dec 2015 00:07 WIB

Erick Yusuf Takut Kualitas Santri Melemah

Rep: Ahmad Fikri Noor/ Red: Angga Indrawan
Ustaz Erick Yusuf
Foto: Republika/Darmawan
Ustaz Erick Yusuf

REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pimpinan Lembaga Dakwah Kreatif iHaqi Erick Yusuf menilai, santri saat ini membutuhkan keseimbangan pengetahuan agama dan dunia. Erick mengatakan, konsep Pesantren Entrepreneur yang berusaha mencetak generasi penghafal Alquran berjiwa mandiri secara finansial tepat untuk menjawab tantangan zaman.

"Yang kita takutkan santri itu mengalami pelemahan," ujar Erick kepada Republika usai menghadiri Milad keenam sekaligus wisuda santri Rumah Qur'an Pesantren Entrepreneur di Bekasi, Jawa Barat pada Sabtu (12/12).

Erick mengatakan, santri pada era kemerdekaan sangat tangguh. Bahkan, santri kala itu berperan besar dalam membawa bangsa ini melawan penjajah. 

Erick mengaku khawatir saat ini santri memiliki bekal agama yang baik namun kurang memiliki bekal ilmu pengetahuan yang aplikatif secara duniawi.

Sejalan dengan semangat Pesantren Entrepreneur, Erick mengaku turut mendorong lahirnya pesantren kreatif. Ia pun menggagas pesantren yang mampu mencetak santri yang kompeten di bidang media, broadcast, dan komunikasi.

Erick mengimbau sudah saatnya umat Islam tidak apatis dengan dunia politik dan bisnis. Ia menilai, umat Islam kini tertingggal di bidang politik. Akhirnya, perpolitikan negeri ini justru diisi orang yang tidak memerhatikan kepentingan muslim.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement