REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Utama Transjakarta, Antonius Kosasih mengatakan, penyebrang jalan yang tewas di sekitar lampu lalu lintas Pengumben, Jakarta Barat, Sabtu (12/12), sekitar pukul 19.20 WIB, tidak memiliki identitas. Dugaan sementara, korban adalah seorang tunawisma yang ditengarai mengalami gangguan kejiwaan.
Dugaan itu lantaran pakaian yang dikenakan korban yang diperkirakan berusia 70 tahun itu, sangat tidak layak. Petugas bus Transjakarta dibantu pihak berwenang sempat melakukan pemeriksaan terhadap jenazah korban, dan tidak ditemukan data.
"Pihak Operator Primajasa (PP) sudah menangani hal ini, termasuk mengurus ke pihak berwajib dan membawa jenazah ke RSCM," kata Kosasih, saat berbincang dengan Republika.co.id, Ahad (13/12).
Atas kejadian ini, manajemen PT Transportasi Jakarta menghimbau para pejalan kaki untuk menyeberang pada tempat penyeberangan yang benar yang telah dibuat Pemerintah, demi kebaikan bersama.
"Kecelakaan seperti ini sangat kami sesalkan. Karena seharusnya ini sama sekali tidak perlu terjadi jika seluruh pihak memperhatikan keselamatan berlalu-lintas yang juga harus dipatuhi oleh para pejalan kaki," kata dia mengakhiri.
Baca Juga: Bus Transjakarta Tabrak Kakek 70 Tahun Hingga Tewas)