Burung Kuntul Besar (Egretta alba) saat mencari makan dari sisa-sisa sampah yang dibuang di Kali Angke, Kapuk, Jakarta Utara, Ahad (13/12). (Republika/Wihdan)
Burung Kuntul Besar (Egretta alba) saat mencari makan dari sisa-sisa sampah yang dibuang di Kali Angke, Kapuk, Jakarta Utara, Ahad (13/12). (Republika/Wihdan)
Burung Kuntul Besar (Egretta alba) saat mencari makan dari sisa-sisa sampah yang dibuang di Kali Angke, Kapuk, Jakarta Utara, Ahad (13/12). (Republika/Wihdan)
Burung Kuntul Besar (Egretta alba) saat mencari makan dari sisa-sisa sampah yang dibuang di Kali Angke, Kapuk, Jakarta Utara, Ahad (13/12). (Republika/Wihdan)
Burung Kuntul Besar (Egretta alba) saat mencari makan dari sisa-sisa sampah yang dibuang di Kali Angke, Kapuk, Jakarta Utara, Ahad (13/12). (Republika/Wihdan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pencemaran lingkungan di pesisir pantai Jakarta Utara merusak habitat serta mengancam kelangsungan hidup burung Kuntul Besar (Egretta alba).
Advertisement