REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB) Yonny Koesmaryono mengungkapkan, pihaknya telah melakukan berbagai cara pencegahan penyakit hepatitis A yang saat ini menyerang sejumlah mahasiswanya. Salah satunya adalah dengan sosialisasikan menjaga kebersihan kepada para mahasiswam terutama mereka yang tinggal di asrama.

“Tidak hanya untuk mahasiswanya, para pegawai, kantin yang di dalam kampus maupun di sekitar IPB juga kami sosialisasikan,” kata Yonny kepada Republika.co.id, Ahad (13/12). Tindakan sosialisasi ini juga meminta bantuan kepada unit-unit mahasiswa yang ada di IPB.

Pada hari ini, Yonny mengutarakan, sejumlah masyarakat kampus IPB juga melakukan kegiatan ‘bersih-bersih’. Pada hakikatnya, kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap bulan. Namun setelah Kejadian Luar Biasa (KLB) tersebut, kegiatan ini akan lebih sering dilakukan sebagai upaya pencegahan.

Yonny juga mengatakan telah bekerjasama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bogor untuk bisa membantu menyosialisasikan perilaku hidup bersih. Dalam hal ini diutamakan terhadap kantin-kantin yang berada di lingkaran kampus IPB.

Yonny menyatakan belum ada informasi terkini ihwal jumlah mahasiswa yang terkena penyakit tersebut. Jumlahnya masih sama, yakni 15 mahasiswa masih dirawat di dua rumah sakit terdekat IPB. Sejumlah mahasiswa itu juga dibebaskan biaya perawatannya oleh IPB.

Ikuti Whatsapp Channel Republika