REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo optimistis jika pelaksanaan Pilkada lima daerah yang masih tertunda saat ini bisa kondusif, seperti halnya Pilkada 264 daerah pada 9 Desember lalu. Terutama berkaitan dengan anggaran dan keamanan di lima daerah tersebut nantinya.
“(Anggaran) harusnya enggak bermasalah, nanti kita tentu koordinasi dengan KPU dan Bawaslu,” kata Tjahjo kepada wartawan, Ahad (13/12).
Dari sisi keamanan, Mendagri memastikan pihak keamanan melakukan standar yang sama di lima daerah tersebut. Apalagi eskalasi potensi munculnya konflik berpeluang di lima daerah yang sengketa pencalonannya berlarut-larut tersebut.
“Kami yakin Polri tetap prioritas siaga satu demi suksesnya pilkada serentak yg tertunda, Polri terpadu dengan BIN, Bais TNI+kesbangPol tentu siaga sampai penetapan pemenang pilkada serantak,” kata Tjahjo.
Saat ini, proses sengketa di lima daerah tersebut, kata Tjahjo, tengah menunggu putusan PT TUN untuk pilkada tiga daerah, yakni Kota Manado, Simalungun, dan Pematangiantar. Sementara dua daerah lainnya yakni Pilkada Kalimantan Tengah dan Kabupaten Fak-fak.