Senin 14 Dec 2015 10:07 WIB

20 Wanita Menjadi Anggota Dewan Saudi untuk Pertama Kali

Wanita Arab Saudi memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (12/12).
Foto: EPA/Ahmed Yosri
Wanita Arab Saudi memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum di Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (12/12).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Sebanyak 20 wanita telah memenangkan kursi dewan kota di Saudi dalam pemilihan yang digelar akhir pekan lalu.

Pemilihan ini terbilang bersejarah karena untuk kali pertama wanita boleh dizinkan ikut terlibat dalam proses pemilu, baik memilih maupun mencalonkan diri.

Jumlah yang terpilih tersebut memang masih terbilang kecil jika dibandingkan dengan total keseluruhan dewan di seluruh kota. Seperti dikutip RT, jumlahnya hanya satu persen dari total 2.100 anggota dewan.

"Saya sangat yakin pentingnya pemilihan dalam upaya untuk menjadi bagian dari negara untuk mendorong hak perempuan dan meningkatkan status mereka," ujar salah satu wanita yang ikut dalam pemilihan seperti dikutip the Gulf.

Wanita pertama yang terpilih yakni Salma bint Hazab al-Otaibi. Ia memenangi kursi di Distrik Madrika, Makkah. Ia pun mendapatkan banyak selamat dari para pendukungnya di media sosial. 

Baca juga, Perempuan Arab Saudi Ikut Pemilu untuk Pertama Kalinya.

sumber : RT
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement