REPUBLIKA.CO.ID, BIRMINGHAM— Aston Villa menyerah 0-2 dari Arsenal di Villa Park dalam pertandingan Liga Primer Inggris, Sabtu (14/12). Villa belum mampu bangkit dengan menelan 15 kekalahan dalam pertandingan di Liga Primer Inggris.
Kekalahan tersebut menjadi kekalahan terpanjang di sepak bola Inggris. Aston Villa juga harus merelakan harapan untuk menambah tiga poin dan keluar dari zona degradasi. (Baca juga: Cech Torehkan Rekor tak Kebobolan di Liga Primer)
Menurut pelatih Remi Garde, sejak awal skuat besutannya memiliki harapan yang yang besar karena merumput di kandang sendiri. Namun mereka juga tak boleh melupakan fakta jika Arsenal adalah tim papan atas Liga Primer.
“Saya menyesal karena sejak awal pertandingan, saya berpikir Arsenal pasti menang,” kata Garde, dikutip dari BBC, Senin (14/12).
Pelatih asal Prancis ini pun bangga dengan apa yang dilakukan oleh the Villans di babak kedua. Mereka disebutnya merespons baik serangan dari lini depan Meriam London, meski kinerjanya masih pas-pasan. (Baca juga: Cech Sanjung Lini Pertahanan Arsenal yang Kokoh)
“Saya melihat pemain bangga membela Aston Villa,” ujarnya.
Selanjutnya, Aston Villa akan berhadapan dengan Newcastle United, Ahad (20/12) dan West Ham United, Sabtu (26/12) dalam laga Liga Primer. Ia menyatakan beberapa pertandingan ini akan penting bagi Villans.
Garde juga berharap di antara pertandingan ini, skuatnya bisa mencuri tiga poin.