Senin 14 Dec 2015 12:55 WIB

Pemkab Tangerang Akui Peminat Kursus di BLK Sangat Tinggi

Rep: c36/ Red: Hazliansyah
Peserta mengikuti pelatihan pengelasan di Unit Pelayanan Tehnis Balai Latihan Kerja (UPT-BLK) Disnakertrans Indramayu, Jawa Barat, Kamis (6/8).
Foto: ANTARA/Dedhez Anggara
Peserta mengikuti pelatihan pengelasan di Unit Pelayanan Tehnis Balai Latihan Kerja (UPT-BLK) Disnakertrans Indramayu, Jawa Barat, Kamis (6/8).

REPUBLIKA.CO.ID, KABUPATEN TANGERANG -- Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans), Kabupaten Tangerang, Syafrudin, mengakui tingginya peminat kursus keterampilan kerja di balai latihan kerja (BLK) atau lembaga pelatihan kerja (LPK).

"Peminat kursus di BLK sangat tinggi. Dalam setahun ada lebih dari 500 alumni SMP atau SMA/sederajat yang ingin kursus di BLK," ujar Syafrudin ketika dikonfirmasi Republika.co.id, Senin (14/12).

Selain ingin mendapat keterampilan kerja, tingginya peminat juga disebabkan banyaknya permintaan dari sektor industri, utamanya garmen maupun usaha informal yang ada di Kabupaten Tangerang.

Syafrudin menampik jika pihaknya tidak mampu menampung keinginan warga yang ingin belajar di BLK. Saat ini pihaknya menjalin kerja sama dengan beberapa LPK di kecamatan dan BLK Salesian Don Bosco, Tigaraksa.