Senin 14 Dec 2015 13:17 WIB

Polisi Tangkap Penjual Miras Berkedok Tukang Jamu

Rep: C30/ Red: Karta Raharja Ucu
 Pemusnahan Miras Ilegal: Satpol PP memusnahkan ribuan botol minuman keras (Miras) di Silang Monas, Jakarta, Selasa (7/7).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Pemusnahan Miras Ilegal: Satpol PP memusnahkan ribuan botol minuman keras (Miras) di Silang Monas, Jakarta, Selasa (7/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang penjual jamu ditangkap anggota Polsek Metro Menteng karena kedapatan menjual minuman keras. Pelaku ditangkap di depan pintu masuk Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Senin (14/12) pagi.

Kasubbag Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Suyatno menjelaskan, pelaku ditangkap setelah polisi mendapatkan laporan dari masyarakat yang merasa resah dengan penjualan miras berkedok pedagang jamu. Masyarakat khawatir praktek itu semakin menyebar jika tidak segera diamankan polisi.

"Warga yang memberikan informasi dan setelah ditelusuri ternyata memang benar ada miras yang dibungkus di plastik," ujarnya melaporkan kepada Republika.co.id, Senin (14/12).

Pelaku yang berinisial S saat ini sudah berada Posek Metro Menteng untuk pemeriksaan lanjut. Polisi juga mengamankan 33 botol miras dengan berbagai merek sebagai barang bukti.

Adapun 33 merek miras tersebut di antaranya, enam botol bir bintang, tujuh angker, dua guinness, lima anggur kolesom, empat anggur cap orang tua. Selanjutnya dua anggur putih, dua botol kecil vodka manshion, tiga botol whisky manshion, empat plastik anggur merah, lima plastik brendy, dan delapan plastik intisari.

"Dari keterangan S, dia menjual dengan bentuk kemasan plastik supaya tidak mencolok," ujar Suyatno.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement