REPUBLIKA.CO.ID, AMBON -- Kota Ambon dan sekitarnya, Senin (14/12) sekitar pukul 10.46, waktu setempat diguncang gempa berkekuatan 5,3 Skala Richter (SR).Guncangan yang cukup keras sempat membuat panik masyarakat.
Data yang dihimpun Antara di BMKG, pusat gempa berada 4.04 LS - 129.57 BT dengan kedalaman 10 kilometer di bawah permukaan aut. Posisinya 105 kilometer tenggara Kabupaten Maluku Tengah. Gempa ini dilaporkan tidak berpotensi mengakibatkan gelombang pasang (tsunami).
Sebelumnya, Kota Ambon pada Rabu (9/12) juga diguncang gempa 6,9 SR. Guncangan gempa yang terjadi petang hari itu membuat panik masyarakat, baik di Kota Ambon maupun Kabupaten Maluku Tengah.
Pusat gempa berada di 99 kilometer Tenggara Kabupaten Maluku Tengah. Gempa tidak menimbulkan gelombang pasang (tsunami).
Provinsi Maluku merupakan salah satu daerah rawan gempa dan tsunami karena terletak pada pertemuan tiga lempeng besar yakni Pasifik, Indo Australia dan Eurasia. Lempeng Indo Australia masuk ke bawah Eurasia, bertemu dengan Lempeng Pasifik sehingga mengakibatkan patahan yang tidak beraturan.
Daerah-daerah rawan gempa di Maluku di antaranya wilayah-wilayah bagian tenggara, Pulau Ambon, Seram dan Buru. Sedangkan, pusat patahan di antaranya berada di Laut Ambon dan SBB.